repair vga mati

Berikut ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk memperbaiki VGA rusak. Kalau kita memiliki VGA yang mati atau timbul artifact, jgn buru-buru diganti atau dibuang dulu. Berikut ada tips buat memperbaiki vga rusak yang mati atau timbul artifact.

Langkahnya 1. sebagai berikut :

1. Lepas Vga card pada slot motherboard. 
2. Kemudian lepaskan kipas n Heat zink
3. Bersihkan dengan kuas kecil secara perlahan pada semua bagian
4. Perhatikan pasta yang menempel pada chip, jika sudah mengering bersihkan dan beri pasta yang baru. Pemberian pasta yang baru pada chip dapat membantu menormalkan sistem pendingin vga sehingga vga kembali normal
5. Jika sudah selesai pasang kembali kipas dan n heat zing pada vga dan pasang VGA tersebut di motherboard
6. Selanjutnya silahkan tes, nyalakan PC dan lihat apakah vga sudah kembali normal atau belum. Jika belum jangan putus asa dulu, masih ada cara yang kedua

Langkah 2. sebagai berikut  :

Persiapkan dulu alat-alatnya

• Vga yang mati atau timbul artifact
• Kuas kecil/sikat gigi bekas
• Alumunium foil
• Alas panggang oven
• Thermal pasta
• Obeng(untuk melepas HSF)

Caranya:

1. Lepas Vga pada slot motherboard, lepaskan kipas dan Heat Zink vga.
2. Rendam vga kedalam air yang sudah dicampur dengan sabun (bisa dengan rinso, soklin, sunlight, dsb) sambil dibersihkan menggunakan kuas/sikat gigi.
3. Jika sudah bersih,keringkan sampai benar-benar kering dengan hair dryer/kipas angin
4. Panggang vga tersebut kedalam oven, sebelum dipanggang vga harus diberi alas yaitu alumunium foil. Panggang dengan suhu berkisar antara 40-50c, jangan terlalu panas! kalau kepanasan bisa meleleh vga,   5-10 menit sudah cukup, jangan lebih biar tidak angus terbakar
5. Setelah selesai keluarkan vga tersebut dari oven dan biarkan hingga panasnya hilang
6. Beri thermal pasta yang baru pada chips-nya, kemudian pasang kembali kipas n Heat Zin-nya
7. Pasang kembali vga pada motherbord, nyalakan PC dan lihat hasilnya.

Untuk point 4 tidak harus menggunakan oven jika tidak punya, bisa juga dengan uap panas dari api atau dijemur di terik metahari kira-kira 60 menit. tapi pastikan dulu kondisi cuacanya, kalau sudah dites tapi masih tetep mati/artifact berarti solusinya di lem biru (ganti baru, hehehe...), tapi kalau kembali normal berarti anda beruntung.  cara ini bisa juga dipraktekan pada motherboard yang mati total. Tapi ingat cara ini hanya berlaku untuk Vga yang mati atau timbul artifak. sebelum dipraktekin anggap saja itu Vga sudah benar-benar rusak. kemungkinan berhasil 50:50.

Kegunaanya air sabun(rinso/sunlight)

• Menghilangkan Kotoran yang bersifat konduktif 

Kotoran, baik debu atau kelembaban dapat saja menumpuk setelah sekian lama motherboard beroperasi. Debu atau kelembaban tersebut pada suatu titik tertentu akan menjadi konduktif, dan akan menghubung-singkatkan komponen-komponen kritikal seperti chipset dan prosesor. Kalaupun komponen-komponen tersebut tidak terhubung singkat karena debu atau kelembaban, listrik statik yang mungkin timbul dari kotoran sudah cukup untuk merusak komponen motherboard.

• Air dapat me-reset IC dengan menguhung-singkatkan kaki-kaki (pin) nya. 

Chip silikon seperti IC CMOS dan prosesor memang terkenal sangat sensitif. Sedikit saja mendapat perlakuan tidak wajar, chip tersebut akan berhenti bekerja. Bisa saja air dapat menormalkan kerja chip dengan menghubung singkatkan pin-pin yang kritikal (Efek RESET). Begitu juga dengan komponen dasar yang sudah jenuh seperti kapasitor (elco) dapat mengosongkan muatannya dengan menghubung-singkatkan kedua kakinya.

• Permukaan motherboard bebas dari kotoran dan minyak.