Saat
ini pengguna komputer di dunia lebih dari satu milyar penduduk. Hal ini
semakin menunjukkan komputer merupakan salah satu alat pintar yang
banyak digunakan masyarakat karena mudah digunakan dan dibutuhkan.
Energi yang digunakan komputer agar
tetap menyala sangat besar. Banyak keuntungan yang didapat jika kita
mampu menghemat energi listik pada komputer. Bagaimana agar Anda bisa
menghemat energi pada komputer?
Berikut ulasannya:
- Matikan komputer saat tidak digunakan
Menurut penelitian, saat 100.000
komputer dimatikan setelah bekerja, maka lebih dari 2.680 kilowatt
energi listrik akan tersimpan atau setara dengan mengurangi 3.562 lbs
emisi karbondioksida yang dihasilkan 107 mobil di jalan.
- Mengatur Pencahayaan dan Kontras Monitor
Tidak banyak yang tahu jika pencahayaan
dan kontras monitor berpengaruh terhadap energi listrik yang digunakan.
Pencahayaan atau kontras yang diatur terlalu tinggi lebih banyak
menghabiskan banyak energi. Oleh karena itu, membuat tampilan layar
monitor lebih gelap akan berpengaruh terhadap pemakaian energin listrik.
- Matikan hard disk dan perlengkapan lainnya
Walaupun tidak melakukan apa-apa, namun data akan selalu terbaca oleh hardi disk,
sehingga jika tidak dimatikan akan sangat berpengaruh terhadap daya
listrik yang digunakan. Selain itu, mematikan peralatan lain sebelum
ditinggalkan juga sangat penting. Jika tidak akan digunakan dalam waktu
yang cukup lama, printer, modem external, dan scanner sebaiknya di matikan.
- Gunakan aplikasi “hibernate dan standby”
Kedua aplikasi tersebut cukup efektif
digunakan saat Anda tidak menggunakan komputer dalam jangka waktu yang
cukup lama. Untuk menggunakannya, sebaiknya pekerjaan yang sedang
dikerjakan disimpan terlebih dahulu agar hasil pekerjaan Anda tidak
hilang atau rusak.
- Gunakan UPS
Uniterruptible Power Supply (UPS) merupakan perlengkapan listrik yang menyediakan tenaga listrik emergency jika sumber listrik utama mati. Alat ini cukup efektif untuk membantu menyelamatkan data atau pekerjaan saat mati listrik.
- Charge baterai laptop dengan benar
Kadang-kadang karena terburu-buru kita lupa untuk melepaskan atau men-charge
baterai laptop sembarangan. Baterai laptop dalam keadaan sedang diisi
tidak boleh tiba-tiba aliran listriknya dimatikan. Hal tersebut
dikarenakan akan menambah jumlah energi yang dihabiskan dan membuat
baterai laptop tidak optimal.
- Gunakan monitor LCD atau LED
Monitor-monitor tersebut lebih hemat dan
efisien dalam penggunaan listrik. Lain halnya dengan monitor tabung
yang cukup menghabiskan energi listrik yang banyak. Selain itu,
monitor-monitor tersebut lebih nyaman digunakan karena mata tidak akan
terlalu terpapar radiasi.
- Port USB
Jika USB tidak digunakan, sebaiknya
cabut USB tersebut. USB yang masih menempel di komputer atau laptop akan
menambah jumlah energi yang digunakan.
- Pilih monitor secukupnya
Semakin kecil layar monitor, penggunaan
listrik semakin efisien dan hemat. Monitor berukuran 14 inchi
menghabiskan energi 40% lebih rendah dibanding monitor 17 inchi.
Selamat mencoba
0 comments:
Post a Comment