ARTIS KORES

Sunday, December 5, 2010

HUBUNGAN SENI BUDAYA TERHADAP PERILAKU MANUSIA

Seni adalah produk jenis perilaku manusia yang khusus, penggunaan imajinasi secara kreatif untuk membantu kita menerangkan, memahami dan menikmati hidup. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Jadi budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh yang bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Perilaku/tindakan adalah suatu wujud kebudayaan sebagai tindakan yang berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

A.Pengertian
Seni adalah produk jenis perilaku manusia yang khusus, penggunaan imajinasi secara kreatif untuk membantu kita menerangkan, memahami dan menikmati hidup. Setiap bentuk seni lahir dari situasi dan kondisi alam serta berusaha untuk menjelaskan situasi dan kondisi alam fisik manusia. Misalnya, ketika seorang pelukis melukis tanah yang gersang dengan dinaungi awan hitam pekat, lukisan itu lahir dari imajinasinya mengenai situasi dan kondisi alam fisik manusia, yaitu kegersangan dan masa depan yang buram. Penjelasan yang hendak diberikan lukisan itu adalah bahwa alam sangat gersang dapat menyebabkan kesengsaraan kehidupan manusia. Kesenian juga untuk melambangkan kritik sosial terhadap situasi dan kondisi sosial serta pemerintah..
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Perilaku/tindakan adalah suatu wujud kebudayaan sebagai tindakan yang berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

B.Komponen-komponen atau unsur-unsur utama dari kebudayaan
Komponen-komponen atau unsur- unsur utama dari kebudayaan antara lain:
1.Peralatan dan perlengkapan hidup (Teknologi)
2.Sistem mata pencaharian hidup
3.Sistem kekerabatan dan organisasi social
4.Bahasa
5.Kesenian
6.Sistem kepercayaan
7.Agama
8.Pernikahan
9.Sistem ilmu dan pengetahuan

C.hubungan seni budaya terhadap perilaku manusia
Hubungan seni budaya terhadap perilaku manusia adalah:
1.Manusia selalu memiliki seni yang dilahirkan memalui bakatnya.
2.Manusia adalah sumber inspirasi bagi seniman dalam melahirkan karya seni.
3.Karya seni adalah sarana seniman untuk mengkritik dan memperbaiki keadaan perilaku manusia.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak)
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.
Masyarakat adalah sumber seni. Tidak ada seni bila tidak ada masyarakat.dan di dalam masyarakat tersebut terdapat sekumpulan manusia yang mempunyai suatu perilaku tertentu. Setiap perilaku manusia melahirkan dan memiliki seni. Seni adalah hasil dari karya,cipta dan karsa perilaku manusia sesuai dengan perkembangan peradabannya. Kesenian mencerminkan nilai-nilai yang dianut suatu masyarakat dan sekaligus merupakan cara untuk mewariskan nilai-nilai tersebut kepada generasi berikutnya di samping sebagai berbagai fungsi lainnya, seperti fungsi hiburan dan penyaluran kekuatan adi kodrati.

0 comments:

Post a Comment